Monitor LCD
Pada dasarnya LCD bekerja dengan memproduksi gambar hitam
dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian
lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang layar.
Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan
melewatkan cahaya putih dengan
intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna
yang akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang
masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat
mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel.
Keunggulan LCD
- Menghasilkan warna yang lebih realistis
- Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
- Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar
- Tidak ada radiasi yang dipancarkan
- Dapat digunakan sebagai monitor komputer
- Kebutuhan sumber daya listrik yang rendah
Kelemahan LCD
Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut
pandang yang lebar
Monitor LED
Beberapa tahun terakhir, pasar televisi digital diramaikan
dengan hadirnya sebuah teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor
elekronik terkemuka disebut dengan monitor LED. Vendor yang paling agresif dalam
menggelontorkan monitor dengan teknologi baru ini antara lain: Samsung Electronics,
LG Electronics, Toshiba, dan berbagai vendor terkemuka lainnya.
Pada dasarnya sebenarnya LED merupakan pengembangan
dari LCD dimana jenis ini menggunakan
LED Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis
LCD sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED yang beredar di pasaran: RGB LED
dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED
diletakkan di sekeliling layar [5].
Kelebihan LED
- Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD.
- Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
- Lebih ramah lingkungan
- Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD konvensional
- Berbagai produk LED dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya.
Kelemahan LED
Harga yang sedikit lebih mahal,
untuk ukuran dan fitur yang sama, harga LED yang termurah sekitar 20% lebih
mahal dibanding LCD konvensional
Kesimpulan
Secara umum monitor LED menawarkan kualitas gambar yang lebih
baik apabila dibandingkan dengan
monitor LCD, khususnya untuk contrast gambar serta
kesempurnaan warna hitam, meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu
tidak terlalu nampak. Hal ini disebabkan karena kualitas
monitor LCD yang sudah
cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma, kualitas yang ditawarkan
juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat monitor LED terbaru menawarkan berbagai
fitur tambahan untuk mengolah gambar.
Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan
monitor LCD , tidak
menyurutkan sebagian orang untuk membeli
monitor LED, mengingat penampilan monitor LED yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang
menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian monitor, nampaknya
monitor LCD masih menjadi pilihan utama.
Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada calon pembeli.
Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan monitor LED nampaknya cukup
tepat, mengingat
monitor LED sudah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang
benar-benar akan menggantikan TV analog pada tahun 2018. Namun apabila anggaran
terbatas, monitor LCD merupakan pilihan yang paling pas, mengingat fitur yang
disediakan sudah cukup memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar